Senin, 29 Juli 2013

materi bahasa indonesia bab ii sma kelas xii



TUJUAN PEMBELAJARAN
1.     Membedakan fakta dan opini dari berbagai laporan lisan
2.     Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur-unsur dan struktur
3.     Mengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

A.      MENDENGARKAN
Membedakan Fakta dan Opini dari Berbagai Laporan Lisan
Ada berbmacam-macam cara untuk menyampaikan laporan. Hal tersebut tergantung pada materi, tujuan, situasi penyampaian, dan kondisi pihak penerima laporan. Lapora dapat disampaikan secara tertulis dan lisan. Secara tertulis, laporan dapat disampaikan dalam bentuk berita atau artikel media massa cetak. Laporan juga dapat diketik, kemudian ditempelkan di papan-papan pengumuman atau dibagi-bagikan dalam bentuk selebaran. Laporan secara lisan disampaikan secara langsung di hadapan pihak yang akan diberi laporan.
Simaklah laporan hasil lipuran wartawan di lingkungan Sekretariat Jendral DPR RI berikut ini. Gurumu akan membacakannya untuk kalian. Sambil menyimak, tangkaplah pokok-pokok isi laporan dan cermatilah mana informasi berupa fakta dan mana yang berupa opini.
SDM Setjen DPR Dinilai Sangat Rendah
JAKARTA (SINDO)-Kinerja jajaran Sekretariat Jendral (Setjen) DPR dikeluhkan kalangan anggota DPR. Wakil Ketua Tim Kajian Peningkatan Kinerja DPR Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, kualitas sumber daya manusia (SDM) Setjen DPR sangat rendah.


Para staf Setjen DPR yang seharusnya menjadi supportingunit bagi anggota dewan justru menjadi salah satu penyebab DPR dipandang kurang transparan oleh masyarakat luas. “Mereka tidak bisa menyusun resume sebuah RDP (rapat dengar pendapat). Staf pendamping dari Setjen DPR juga tidak bagus membuat ringkasan  dari sebuah RUU (rancangan undang-undang) yang sedang dibahas pansus. Masa bikin intisari saja tidak bisa?” ujarnya dalamsi “Bincang-Bincang Soal Legislasi” yang digelar Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Century Jakarta, kemarin.
Menurut Lukman, lemahnya para staf Setjen DPR dalam membuat resume dari notulensi sebuah rapat atau risalah pembahasan RUU membuat publik sulit mengakses perkembangan pembahasan sebuah isu dan legislasi. “Bukannya kami tidak transparan. Tapi, karena memang informasinya tidak ada. Tidak disediakan Setjen DPR,” Keluh Lukman. Dia menyinggung pengelolaan situs www.dpr.go.id oleh Setjen DPR yang seharusnya menjadi pintu utama dan termudah bagi publik mengakses perkembangan legislasi. Situs DPR harus dibenahi.
“Sangat memalukan jika situs online lembaga DPR  seperti sekarang ini,” sesal anggota Fraksi PPP DPR ini. Karena kelemahan SDM Setjen pula, anggota DPR yang seharusnya “generalis” tak jarang sampai mengorek redaksional RUU hingga kata per kata. “ Kami yang cari data, kami yang melakukan analis komprehensif, kami yang saling berdebat, kami yang adu argumentasi, kami juga yang mengetik sendiri rekomendasinya,” beber Lukman. Sekretaris Pengurus Harian PPP ini memandang, dengan kualitas kerja seperti itu, jam kerja staf Setjen DPR terbuang percuma meski hadir di Gedung DPR dari pagi hingga malam hari. “Sama saja dengan mereka tidak berbuat apa-apa,” tegasnya.



“Program-programnya tidak riil, kecuali membangun pagar Gedung DPR yang bagus dan taman yang menarik.” Sementara itu, Direktur Eksekutif PSHK Bivitri Susanti menyoroti anggaran untuk situs www.dpr.go.id yang hingga miliaran rupiah, tetapi informasinya tidak lengkap. Dia membandingkan dengan situs www.parlemen.net , biayanya hingga Rp 30 jutaan. “dengan situs DPR,” ujarnya. Dia juga mengingatkan, Setjen DPR sama sekali belum pernah mengeluarkan media kit kepada pers bila ada RDP atau sosialisasi RUU. Kalangan pers harus mengejar sendiri salinan RUU atau rekomendasi komisi ke masing-masing anggota
                                                  (Dikutip darihttp://www.seputar-indonesia.com, 16 Desember 2006)
Tugas Mandiri
1.     Tulislah beberapa kalimat yang berisi pokok-pokok penting pemberitaan di atas!
2.     Susunlah kalimat pokok-pokok informasi tersebut secara efektif dan tepat ejaan.
3.     Beri tanggapanmu terhadap isi laporan di atas!
4.     Manakah isi laporan di atas yang bisa langsung dipercaya dan mana yang perlu pembuktian terlebih dahulu?
5.     Tukarkan pekerjaanmu dengan pekerjaan temanmu untuk diperiksa!
Mengidentifikasi Kalimat Fakta dan Opini dalam Laporan
Laporan yang baik harus disampaikan secara akurat, lugas, dan jujur. Informasi yang disampaikan harus objektif dan transparan, tidak ada sesuatu yang dimanipulasi atau direkayasa. Semua hal yang dilaporkan adalah sesuatu yang benar-benar ada dan benar-benar terjadi. Pelapor tidak diperkenankan untuk menambah, membesar-besarkan, atau melebih-lebihkan informasi, sebaliknya juga tidak boleh mengurangi atau menyembunyikan informasi yang seharusnya disampaikan. Dengan kata lain, apa yang disampaikan semata-mata hanya berupa fakta.
Prinsip tersebut juga berlaku bagi jurnalis atau wartawan saat melaporkan hasil liputannya. Namun, karena ada alasan tertentu, laporan kadang tidak dibuat sebagaimana mestinya. Dalam pemberitaan di surat kabar, sering kali kita temukan opini penulis. Wartawan kadang tidak bisa menjaga jarak dan terseret pada objek pemberitaan. Ada wartawan yang terlalu berpihak pada kepentingan pembaca sehingga disadari atau tidak, kata-kata yang ditulis bukan lagi fakta. Tidak jarang, dalam suatu pemberitaan kita menemukan ulasan, penafsiran, penilaian, atau ungkapan perasaan penulis sehingga informasi yang disampaikan menjadi tidak jelas kebenarannya.
Berkaitan dengan opini dalam suatu pemberitaan, harus dibedakan dengan jelas dan tegas antara opini wartawan dengan opini narasumber. Narasumber adalah orang yang dimintai komentar atau keterangannya oleh wartawan berkaitan suatu kejadian / peristiwa.
Perhatikan kutipan berikut!
Kinerja jajaran Sekretariat Jendral (Setjen) DPR dikeluhkan kalangan anggota DPR. Wakil ketua Tim Kajian Peningkatan Kinerja DPR, Lukman Hakim Saifuddin, menyatakan kualitas sumber daya manusia (SDM) Setjen DPR  sangat rendah.
Kalimat yang ditulis wartawan dalam berita tersebut semuanya adalah fakta.
·        Adalah suatu fakta bahwa Kinerja jajaran Sekretariat Jendral (Setjen) DPR dikeluhkan kalangan anggota DPR
·        Adalah suatu fakta bahwa Wakil ketua Tim Kajian Peningkatan Kinerja DPR, Lukman Hakim Saifuddin, menyatakan kualitas sumber daya manusia (SDM) Setjen DPR  sangat rendah
Pernyataan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) Setjen DPR  sangat rendah merupakan sebuah opini, tetapi ini merupakan opini narasumber, yaitu Wakil ketua Tim Kajian Peningkatan Kinerja DPR, Lukman Hakim Saifuddin dan bukan opini penulis berita.
Tugas Kelompok
1.     Inventarislah seluruh kalimat opini yang terdapat dalam laporan pemberitaan di atas.
2.     Identifikasilah mana yang merupakan opini penulis dan mana yang merupakan opini narasumber. Untuk opini narasumber, sebutkan nama yang menjadi narasumber tersebut.
3.     Secara bergantian, tulislah di papan tulis kalimat opini yang kamu temukan
4.     Periksalah apakah di antara kalimat yang ditulis tersebut ada yang bukan kalimat opini
5.     Berdiskusilah jika terjadi perbedaan pendapat.
Berikut ini adalah kutipan laporan lisan suatu kegiatan sekolah. Gurumu akan membacakannya untuk kalian. Dengarkanlah dengan seksama! Selama mendengarkan, kalian tidak diperkenankan membaca sendiri teks tersebut.
Bapak Ibu sekalian yang saya hormati,
Perkenankanlah saya, selaku  ketua Panitia Invitasi baskt SMA Negeri Senduro CUP 2011, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan yang menurut penilaian saya, berhasil dengan sukses. Untuk itu, sebelumnya saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggita panitia, para sponsor, Bapak Ibu Guru Pendamping, dan semua pihak yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi.
Laporan ini saya sampaikan sebagai wujud pertanggungjawaban atas kepercayaan dan tugas yang telah diberikan kepada kami selaku panitia. Laporan ini kami susun berdasarkan apa yang telah kami alami, kami amati, dan kami ketahui selama acara kegiatan ini berlangsung.


Bapak Ibu sekalian yang saya hormati,
Sesuai dengan rencana, Invitasi Basket SMA Negeri Senduro Cup 2011 telah dilaksanakan selama 1 pekan, dari tanggal 4 hingga 11 Juli 2011. Seluruh pertandingan dilaksanakan di 3 lapangan basket di dalam lingkungan SMA Negeri Senduro.
Jumlah seluruh peserta yang mengikuti SMA Negeri Senduro Cup 2011 berjumlah 15 sekolah, terdiri atas 10 SMA Swasta dan 5 SMA Negeri yang berasal dari SMA yang ada di Kabupaten Lumajang. Total jumlah siswa yang ikut bertanding menurut data yang berhasil kamikumpulkan sebanyak 105 siswa. Jumlah sekolah dan peserta ini, telah sesuai dengan target yang ditetapkan oleh panitia. Untuk mengundang para peserta tersebut, panitia menyebarkan 25 proposal ke seluruh sekolah mmnengahyang ada di Kabupaten Lumajang. Melihat dan membandingkan antara jumlah proposal dan jumlah sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut, boleh kami katakan popularitas invitasi SMA Negeri Senduro Cup yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini masih cukup tinggi. Sementara, jumlah penonton yang menghadiri dan menyaksikan acara ini sebanyak 780 orang, baik dari kalangan siswa maupun masyarakat umum. Data jumlah penonton ini didasarkan jumlah HTM yang terjual.
Pertandingan basket yang diselenggarakan dibagi 2 kategori, yaitu basket putra dan putri. Jumlah tim yang bertanding, yaitu 15 tim basket putra dan 15 tim basket putri. Seluruh pertandingan dipimpin oleh wasit dari PERBASI yang sedah tidak diragukan lagi kemampuannya.






Adapun mengenai hasil pertandingannya adalah :
Cabang Olah Raga
Peringkat
Pemenang
Hadiah
Basket Putra
Juara 1
SM A Negeri 1 Lumajang
Tropi + Rp 700.000
Juara 2
SMA Negeri  Jatiroto
Tropi + Rp 500.000
Juara 3
SMA Negeri Pasirian
Tropi + Rp 300.000
Basket Putri
Juara 1
SMA Negeri Pronojiwo
Tropi + Rp 700.000
Juara 2
SMA PGRI 1 Lumajang
Tropi + Rp 500.000
Juara 3
SMA Muhammadiyah 1 Lumajang
Tropi + Rp 300.000

Penyelenggaraan SMA Negeri Senduro Cup ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses karena adanya dukungan dana yang memadai. Mulai dari persiapan hingga acara pembubaran panitia, telah digunakan biaya sebesar Rp 45.000.000,-. Biaya itu, lebih besar dari anggaran yang direncanakan, yaitu sebesar Rp 35.000.000,-. Hal ini karena terjadi pembengkakan pada beberapa pos dan adanya pengeluaran tidak diduga. Namun demikian, panitia masih mampu membiayai seluruh pengeluaran tersebut karena hingga acara selesai, panitia berhasil mengumpulkan pemasukan sebesar Rp 60.000.000,-
Biaya ini dikumpulkan dari berbagai sumber. Diperoleh dari SMA Negeri Senduro sebesar Rp 10.000.000,-, dari Iuran peserta Rp 5.000.000,-, dari seksi usaha  Rp 12.500.000,-, dari tiket penonton Rp 3.500.000,-, dan sponsorship Rp 19.000.000,- serta sisanya sebesar Rp 10.000.000,- diperoleh dari donatur pribadi alumnus SMA Negeri Senduro.
Atas terkumpulnya dana yang cukup memadai ini, secara khusus saya memberikan penghargaan dan terima kasiih yang sebesar besarnya kepada seksi usaha dana yang telah bekerja  keras. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada sponsor  yang telah mendukung acara ini, yaitu PT Mutiara Halim, PT Indofood Sukses Makmur, PT Unilever, PT Bank Syariah Mandiri, PT Agung Motor, PT Radio Suara Semeru, dan Majalah Kreasi Remaja. Juga kepada donatur pribadi yang tak bisa kami sebutkan satu demi satu namanya.
Tentang penggunaan dana tersebut, seluruhnya nanti akan dilaporkan secara terperinci oleh bendahara panitia. Juga dapat dilihat pada lembaran yang telah kami bagikan kepada Bapak Ibu sekalian.
Meskipun secara keseluruhan kegiatan ini berlangsung cukup sukses, dalam pelaksanaannya tidak lepas dari berbagai kendala. Beberapa kendala yang dapat kami identifikasi, yaitu :
1.     Adanya gangguan cuaca. Beberapa kali jadwal pertandingan berubah karena hujan turun dengan tiba-tiba.
2.     Adanya pembatalan peserta yang dilakukan 1 hari sebelum pelaksanaan. Hal ini membuat panitia harus menyusun ulang jadwal pertandingan.
3.     Pada saat final, jumlah penonton melebihi kapasitas lapangan. Beberapa penontoon terpaksa ada yang berdiri di atas genting. 
Demikianlah laporan ini kami susundan sampaikan di hadapan Bapak Ibu sekalian untuk diketahui. Kami mohon maaf apabila dalam laporan ini ada kekurangannya. Atas perhatian Bapak Ibu sekalian, kami mengucapkan terima kasih.




Tugas mandiri
Tanpa membaca transkrip laporan tersebut, karjakan soal-soal berikut !
1.     Apakah hal/peristiwa yang dilaporkan pada laporan tersebut?
2.     Apakah pokok-pokok persoalan yang disampaikan dalam laporan tersebut ?
3.     Menurutmu, apakah laporan tersebut sudah disampaikan dengan lugas, jujur, dan objektif?
4.     Apakah seluruh laporan tersbut berupa fakta
5.     Identifikasi dan tulislah bagian-bagian laporan tersebut yang berupa opini!
6.     Apakah tanggapanmu atas isi laporan tersebut?
7.     Perbaikilah teks laporan di atas, coretlah bagian-bagian laporan yang berupa opini!
Uji Teori
1.     Apakah yang dimaksud kalimat fakta? Bagaimana ciri-cirinya?
2.     Apakah yang dimaksud kalimat opini? Bagaimana ciri-cirinya?
3.     Apakah sama antara opini penulis laporan dan opini narasumber laporan?
4.     Bagaimanakah kalimat-kalimat yang sebaiknya digunakan dalam sebuah laporan?











B.      MENULIS
Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Unsur-Unsur dan Struktur yang Benar
Untuk mendapatkan suatu pekerjaan di kantor atau instansi, kita harus mengajukan permintaan atau permohonan ke bagian kepegawaian. Permohonan itu tidak disampaikan secara lisan tetapi secara tertulis dalam bentuk surat lamaran kerja.
Surat lamaran kerja harus disusun dengan sebaik-baiknya karena surat lamaran merupakan perwakilan dari diri si pelamar. Jika dibuat dengan cara dan bahasa yang asal-asalan, ada kemungkinan untuk ditolak dan peluang untuk memperoleh pekerjaan menjadi hilang.
Perubahan dan kemajuan teknologi membawa dampak terhadap segala bidang. Termasuk pula pada tata cara pembuatan dan pengiriman surat lamaran kerja. Wujud surat lamaran kerja semakin beragam dan pembuatannya cenderung semakin praktis. Meskipun demikian, ada prinsip-prinsip serta unsur-unsur pokok dari surat lamaran kerja yang tetap dipertahankan.
Berikut ini adalah contoh surat lamaran kerja. Bacalah dengan cermat dan perhatikan baik-baik susunannya serta bagian-bagiannya.








                                                                                      Tangerang, 6 April 2007
Yth.
PO BOX 1345
Jakarta
Perihal Lamaran  Pekerjaan

Dengan hormat,
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian Media Indonesia pada 5 Februari 2007 yang menyatakan bahwa perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan tenaga Sekretaris Direktur, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
nama                              :   Padma Indri Sangwari
tempat, tgl lahir             :   Magelang, 26 Oktober 1985
alamat                            :   Pondok Maharta C18 / 4 Pondok Aren, Tangerang
pendidikan                     :   D3 ASMI Tarakanita Jakarta
dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan sesuai dengan lowongan tersebut.
Saya dapat mengoperasikan komputer MS Word, Excel, dan Coreldraw, serta dapat berbahasa Inggris dan Mandarin secara aktif. Saya juga pernah magang di perusahaan sebagai sekretaris manajer selama 6 bulan. Oleh karena itulah, saya memenuhi persyaratan yang Bapak/Ibu tentukan.


Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan:
1)    daftar riwayat hidup;
2)    transkrip nilai;
3)    fotokopi ijazah kursus bahasa Mandarin;
4)    surat keterangan magang kerja;
5)    SKKB, dan
6)    pas foto
Saya berharap, Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan dan berkenan menerima saya. Atas perhatian Bapak/ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Padma Indri Sangwari

Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan contoh surat di atas!
1.     Dari manakah pelamar memperoleh informasi lowongan kerja?
2.     Jabatan atau pekerjaan apakah yang diharapkan oleh pelamar?
3.     Apa yang dilakukan oleh sang pelamar agar lamarannya diterima?
4.     Apakah informasi yang diberikan oleh sang pelamar sudah cukup lengkap?
5.     Sebutkan secara lengkap dan urut bagian-bagian pokok surat lamaran kerja tersebut?
6.     Menurutmu, adakah hal yang kurang atau perlu diperbaiki dari contoh surat tersebut? Sebutkan dan jelaskan alasanmu!
7.     Apa sajakah yang dilampirkan?
8.     Apa tujuan lampiran tersebut?
Dari contoh surat tersebut, tampak bahwa ada beberapa hal pokok yang harus dicantumkan dalam lamaran pekerjaan, yaitu :
1.     Sumber informasi lowongan pekerjaan;
2.     Identitas diri pelamar (nama lengkap, umur atau tempat tanggal lahir, dan alamat);
3.     Jabatan atau posisi pekerjaan yang diinginkan;
4.     Kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki (pendidikan, keahlian, atau pengalaman);
5.     Lampiran berisi syarat-syarat serta keterangan lain yang dibutuhkan; dan
6.     Pernyataan harapan terhadap lamaran yang diajukan.
Uji Kompetensi
1.     Buatlah surat lamaran pekerjaan berdasarkan lowongan berikut ini!
Dibthkan sgr:1.Staff Accounting, minS1Acc, 2. Staff Adm, min D3, Wnt, max 30th,Bs Comp, Pglmn min 2th di bid yg sama,lsg interview. PT.Perwirabhakti Sentrasejahtera. Jl Boulevard Gading Raya Kokan Permata Gading Blok E No. 35 Klp Gading, telp. (021) 45860519-20
2.     Kumpulkan surat lamaranmu tersebut !








Menyusun Daftar Riwayat Hidup untuk Lampiran Surat Lamaran Pekerjaan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A.      IDENTITAS DIRI
a)    Nama Lengkap                                : CAHYO BUDI LAKSANA, S. S.
b)    Jenis Kelamin                                  : Laki-laki
c)     Tempat dan Tanggal Lahir              : Lumajang, 23 September 1974
d)    Status Perkawinan                          : Menikah
e)    Kewarganegaraan                           : Indonesia
f)      Suku/Ras                                          : Jawa
g)     Agama                                             : Islam
h)    Hobi/Kegemaran                                      : Membaca dan Olahraga
i)    Alamat Tinggal                                  : Jl Batanghari No. 22 RT 01 RW 09 Kelurahan Jogotrunan, Lumajang       
j)       Nama Ayah                                      : Achmad Baidowi
k)     Nama Ibu                                         : Suniati
l)       Pekerjaan Orang Tua                      : Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

B.      RIWAYAT PENDIDIKAN
1.     PENDIDIKAN FORMAL
JENJANG
NAMA SEKOLAH
TAHUN LULUS
SEKOLAH DASAR
Negeri Rogotrunan 1 Lumajang
1987
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Negeri 2 Lumajang
1990
SEKOLAH MENENGAH
Negeri 3 Lumajang
1993
PERGURUAN TINGGI
Fakultas Sastra Universitas Jember
1999
PERGURUAN TINGGI
Akta IV FKIP Universitas Terbuka
2001

2.     PENDIDIKAN NON FORMAL
a)    Pendidikan dan Pelatihan Publik Relation Universitas Jember bersertifikat tahun 1998
b)    Kursus Bahasa Inggris di Vostec Lumajang bersertifikat tahun 2001

C.      RIWAYAT KERJA

NAMA KANTOR/PERUSAHAAN
JABATAN
TAHUN
Program Pengembangan Kecamatan
Operator Komputer Konsultan Managemen Kabupaten Lumajang
1999 – 2000
SMA ISLAM LUMAJANG
GURU BAHASA INDONESIA
2000
SMK PGRI LUMAJANG
GURU BAHASA INDONESIA
2000 – 2006
MAN LUMAJANG
GURU BAHASA INDONESIA
2002 – 2003
SMA NEGERI SENDURO
GURU BAHASA INDONESIA
2006 – Sekarang
IKIP PGRI JEMBER
STAF PENGAJAR
2009 - Sekarang

D.     PRESTASI/PIAGAM PENGHARGAAN
PERIHAL
PRESTASI
TAHUN
Palang Merah Indonesia
Ketua I KSR PMI UNEJ
1996 – 1998
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jember
Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi
1997 – 1998
Senat Mahasiswa UNEJ
Ketua Departemen Pembangunan
1997 – 1998
Pendidikan
Waka Kesiswaan
2003 - Sekarang


Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Lumajang, 1 Juli 2011

Cahyo Budi Laksana, S. S.
Uji Kompetensi
1.     Susunlah daftar riwayat hidup sesuai keadaan dirimu yang sebenarnya!
2.     Ketiklah dengan rapi
3.     Kumpulkan sebagai portofolio
Menulis Surat Lamaran dengan Bahasa yang Baik dan Benar
Surat lamaran kerja termasuk jenis surat resmi. Sebagai surat resmi, surat  lamaran kerja harus ditulis dengan bahasa Indonesia baku. Untuk alasan tertentu, surat lamaran pekerjaan dapat ditulis dengan bahasa asing. Surat lamaran pekerjaan harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kalimat disusun secara efektif dan komunikatif. Bahasanya bersifat lugas, tidak berlebihan, dan tidak emosional. Kata-kata yang dipilih harus dapat mengungkapkan maksud secara cepat dan tepat. Hindari penggunaan kata konotatif atau kiasan, seperti idiom, peribahasa, atau majas. Kemudian, sebelumdicetak / print out,periksa ejaannya secara cermat. Jangan sampai terdapat kesalahan ejaan sekecil apapun karena hal itu dapat mencerminkan ketidaktelitian dalam bekerja.
Secara umum, dalam surat lamaran kerja, isi dan kata-katanya sama. Hal yang membedakan biasanya adalah pada kalimat pembuka. Hal itu terkait dengan dari mana si pelamar mendapat informasi adanya lowongan kerja tersebut. Biasanya, surat lamaran kerja dibuka dengan menunjuk atau mengacu tempat di mana informasi lowongan kerja diperoleh.
Informasi lowongan kerja bisa diperoleh dari berbagai sumber, ada yang diperoleh dari iklan surat kabar, pengumuman yang dipasang, permintaan langsung dari instansi ke lembaga penyedia tenaga kerja, atau dari informan. Berikut ini beberapa contoh kalimat pembuka sesuai sumber informasi lowongan kerja.
·        Setelah membaca iklan lowongan kerja yang dimuat harian Kompas edisi Minggu, 6 Agustus 2006 yang menyatakan bahwa .......
·        Berkenaan dengan pengumuman nomor 234, tanggal 24 mei 2007, tentang penerimaan karyawan PT Umbul Tani, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
·        Setelah mendapat informasi dari pimpinan sekolah tentang adanya permintaan tenaga kerja desain interior, dengan saya...
·        Menanggapi informasi yang saya peroleh dari Bapak Yusuf Wijaya, karyawan PT Jaya Abadi, yang mengatakan bahwa perusahaan Bapak / Ibu membutuhkan tenaga editor bahasa, dengan ini saya ....
·        Yang bertanda tangan di bawah ini ..... dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan pada ....
Tugas Mandiri
1.     Bacalah dengan cermat potongan iklan lowongan kerja di surat kabar!
2.     Pilihlah salah satu dari iklan lowongan tersebut yang sesuai kualifikasi atau kompetensi yang kamu miliki!
3.     Susunlah surat lamaran kerja menanggapi iklan tersebut!
4.     Tulislah dengan rapi di buku tugasmu dan periksalah ejaannya dengan cermat!
5.     Tukarkan dengan temanmu yang lain untuk diperiksa secara silang
6.     Periksalah dengan cermat dan carilah kesalahan atau kekurangan yang ada.

Uji Kompetensi
1.     Carilah iklan lowongan kerja di surat kabar, majalah, atau papan-papan pengumuman!
2.     Pilihlah salah satu dari lowongan tersebut sesuai kualifikasi atau kompetensi yang kamu miliki!
3.     Susunlah surat lamaran kerja menanggapi iklan tersebut
4.     Ketiklah dengan rapi di kertas HVS kuarto dan periksalah ejaannya dengancermat sebelum dicetak/print out.
5.     Kumpulkan sehari setelah tugas ini disampaikan
6.     Lampirkan iklan yang memuat lowongan kerja tersebut
Uji Teori
1.     Informasi apa yang harus disampaikan dalam surat lamaran kerja?
2.     Informasi apa yang harus disampaikan dalam daftar riwayat hidup?
3.     Dari manakah pelamar mengetahui adanya lowongan kerja?

C.      BERBICARA
Mengomentari Pembacaan Puisi Baru tentang Lafal, Intonasi, dan Ekspresi yang Tepat
Puisi dibangun atau dua unsur utama, yaitu lapis bentuk dan lapis arti. Lapis bentuk puisi berupa struktur bunyi, yang terdiri atas irama, ritme, rima, dan intonasi. Oleh karena itu, keindahan bentuk suatu puisi baru benar-benar dapat dinikmati jika dibacakan atau diperdengarkan. Namun, pembacaan yang dilakukan dengan asal-asalan, tentu juga tidak akan mampu mempersembahkan keindahan itu. Agar keindahannya dapat dinikmati dan muncul dengan optimal, puisi harus dibacakan dengan irama yang baik, penafsiran dan pemahaman makna secara tepat, dan dengan pengekspresian yang proposional. Sering kali, puisi yang sebenarnya sangat indah, menjadi biasa saja karena dibacakan secara monoton atau tanpa intonasi, salah enjabemen atau pemenggalan frase/baris, pengekspresian yang berlebihan dan sebagainya.
Simaklah baik-baik pembacaan puisi berikut ini
ð Guru menunjuk salah seorang siswa untuk membacakan puisi berikut ini di depan kelas
Koran Pagi
Koran pagi masih mengepul di atas meja. Wartawan itu belum juga
menyantapnya. Ia masih tertidur di kursi
setelah seharian digesa-gesa berita.
Seperti biasa, untuk melawan pening ia menepuk kening.
Lolos dari deadline, ia terlelap. Capeknya lengkap.
          Tahun-tahun memutih pada uban yang letih
          Entah sudah berapa orang peristiwa, berapa ya,
          melintasi jalur-jalur waktu di kerut wajah
Ke suaka ingatan mereka hijrah
                   Almarhum bapaknya sebenarnya tak suka ia susah-susah
                   jadi reporter. Lebih baik jadi artis yang kerjanya
                   diuber-uber wartawan. Ibunya berharap ia jadi dokter
agar dapat merawat tubuhnya sendiri yang sakit-sakitan
Siang itu bersama teman-teman sekelasnya, ia sedang
berlatih mengarang. Sementara kawan-kawannya sibuk
bermain kata, ia bengong saja sambil menggigit pena
meskipun bu guru berkali-kali mengingatkan
bahwa cara terbaik untuk mulai menulis adalah menulis
          Entah bagaimana mulanya, tiba-tiba terjadi kebakaran
          Bu guru dan murid-muridnya berhamburan keluar.
          Belakangan beredar kabar bahwa gedung sekolahnya
sengaja dibakar komplotan perusuh berlagak pahlawan
          Saat itu, situasi memang sedang rawan, penuh pergolakan
                   Tanpa menghiraukan bahaya, bocah bego itu malah
sibuk mencari-cari pena yang terjatuh dari meja
                   Bu guru nekat menyusulnya, sementara api makin berkobar
                   dan semua panik: jangan-jangan mereka ikut terbakar
Setelah pensiun, bu guru yang pintar itu sibuk mengurus
kios koran kebanggannya. Sedangkan muridnya
yang suka bengong kini sedang lelap di kursi, matanya
setengah terbuka. Koran pagi masih mengepul di atas meja
                                                                             Joko Pinurbo(2003)
Tugas Kelompok
Bagaimana pembacaan puisi di atas, apakah mampu menampilkan keindahan puisi? Berdiskusilah dengan beberapa temanmu untuk memberikan tanggapan dengan panduan pertanyaan-pertanyaan berikut.
1.     Apakah pembaca puisi sudah memahami dan mengusai isi puisi yang dibacakan?
2.     Apakah pembaca puisi sudah menjiwai/meresapkakn isi puisi?
3.     Apakah penjiwaannya sudah tepat sesuai isi puisi dan proposional (tidak berlebihan)
4.     Apakah pembaca puisi sudah memperlihatkan mimik selaras dengan isi puisi?
5.     Apakah pembaca puisi sudah mengucapkan kata-kata  dengan pelafalan atau artikulasi secara tepat ? Adakah logat atau aksen yang memengaruhi pengucapannya? Tunjukkan jika ada!
6.     Apakah pembaca puisi sudah membacakan puisi denganj intonasi yang tepat?
7.     Kemukakan tanggapanmu secara lisan dengan bahasa baik!

Ada tiga hal penting yang harus selalu diperhatikan pada saat membacakan puisi, yaitu lafal, intonasi dan ekspresi.
Lafal (artikulasi) berkaitan dengan pengucapan kata-kata. Pengucapan kata-kata bahasa Indonesia selama ini kerap dipengaruhi oleh pengucapan bahasa daerah. Hal itu harus dihindari karena akan merusak keindahan puisi yang dibacakan. Pengucapan kata-kata harus tepat dan dijaga kemurniannya dari aksen atau logat daerah tertentu. Artikulasi atau cara pengucapan ini erat kaitannya dengan intonasi atau lagu kalimat.
Intonasi atau lagu kalimat berkaitan dengan ketepatan dalam menentukan keras-lemahnya pengucapan suatu kata. Intonasi dan artikulasi sangat berkaitan dengan irama, Irama merupakan unsur sangat penting dan jiwa dari sebuah puisi. Irama adalah totalitas dari tinggi rendah, keras lembut, dan panjang pendek suara. Irama puisi terciptadengan melakukan intonasi. Ada 3 jenis intonasi dalam pembacaan puisi, yaitu
a)    Intonasi dinamik, yaitu tekanan pada kata-kata yang dianggap penting
b)    Intonasi nada, yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjub, dan lain sebagainya.
c)     Intonasi tempo, yaitucepat lambatnya pengucapan suku kata atau kata.
Ekspresi ialah pernyataan perasaan hasil penjiwaan isi puisi. Penjiwaan puisi dapat dilakukan jika pembaca mampu menginterpretasikan makna puisi secara tepat. Apabila penafsiran maknanya keliru, penjiwaannya pasti juga akan tidak mengena. Penjiwaan isi puisi terungkap lewat mimik (gerak air muka) serta kinesik (gerak anggota badan/tubuh). Ekspresi yang baik harus dilakukan dengan wajar dan tidak berlebihan.
Uji Kompetensi
Simaklah pembacaan puisi berikut ini !
Guru akan memutarkan kaset rekaman pembacaan puisi atau menunjukk salah seorang siswa untuk membacakannya di depan kelas.
Pahlawan Tak Dikenal
Oleh Toto Sudarto Bachtiar
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi, bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru buncar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bagaimana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidar sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tembah beku di tengah derap dan suara menderu
Dia masing sangat muda
                             Hari itu 10 Nopember, hujan pun mulai turun
                             Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidau sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda
                                                                                                          (1955)
(Dikutip dari Sajak-sajak Perjuangan dan Nyanyian Tanah Air)
1.     Secara bergantian, kemukakan tanggapanmu atas pembacaan puisi  di atas. Tanggapan atau komentar difokuskan pada aspek lafal, intonasi, dan ekspresi.
2.     Kemukakan tanggapanmu dengan bahasa yang efektif dan komunikatif
3.     Setiap siswa harus menyampaikan satu tanggapan.
Uji Teori
1.     Apakah yang dimaksud artikulasi?
2.      Apakah yang dimaksud irama?
3.     Apakah yang dimaksud dengan intonasi?
4.     Apa bedanya antara intonasi nada dan dinamik?
5.     Melalui apa saja penjiwaan puiai dapat terekspresikan?
Asah Kata
Untuk memperluas perbendaharaan katamu, jelaskan arti kata-kata berikut. Jika kamu mengalami kesulitan, gunakanlah kamus, ensiklopedi, atau sumber lain.
Dedikasi
Komprehensif
Risalah
Donatur
Notulensi
Sekretaris
Fraksi
Redaksional
Sponsor
Generalis
Rekomendasi
Suaka
Hijrah
Resume
transparan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar